Minggu, 09 Januari 2011

Komunikasi dalam organisasi

Komunikasi yang efektif adalah penting bagi manajer karena sebagai proses di mana fungsi-fungsi manajemen sebagai fungsi perencanaan, fungsi pengorganisasian,fungsi kepemimpinan dan fungsi pengendalian dapat di capai.dan sebagai kegiatan di mana manajer mencurahkan sebagian besar waktunya.

Pengertian komunikasi

Peroses pemindahan dalam gagasan atau informasi seseorang ke orang lain.komunikasi memiliki pengertian tidak hanya berupa kata-kata yang di sampaikan seseorang tapi mempunyai pengertian yang lebih luas seperti ekpresi wajah , intonasi dan sebagainya.

Peroses komunikasi

Model komunikasi antar pribadi

Model yang paling sederhana adalah model informasi antar pribadi

| pengirim – berita – penerima|

Terdapat tiga elmen , apabila salah satu elmen hilang maka tidak akan terjadi komunikasi.

Model yang paling canggih dalam komunikasi adalah model proses komunikasi di mana langka langkanya sebagai berikut

Pengirim adalah seseorang yang mempunyai kebutuhan keinginan acuan informasi serta mempunyai kepentingan untuk mengkomunikasikan dengan orang lain.

Pengkodean (encoding), pengirim mengkodean informasi yang akan di sampaikan diterjemahkan ke dalam symbol atau isyarat yang biasanya dalam bentuk kata-kata agar orang lain mengerti tentang informasi yang di sampaikan .

Pesan (message), pesan dapat dalam sebagai bentuk yang biasanya dapat dirasakan atau di mengerti satu atau lebih dari indra penerima , misalkan pidato dapat di dengara dan jika di tulis dapat di baca . isyarat dapat di lihat atau dirasakan.

Saluran (chanel), adalah cara mentrasmisikan (menyampaikan) pesan, misalkan kertas untuk surat . udara untuk kata-kata yang di ucapkan . agar komunikasi dapat efektif dan efisien , saluran (media) harus sesuai untuk pesan.

Penerima(receiver), adalah orangng yang menafsirkan pesan dari penerima, jika pesan tidak sampai kepada penerima, komunikasi tidak terjadi.

Penafsiran kode ( decoding) adalah peruses di mana penerima menafsirkan pesan dan menterjemahkannya menjadi informasi yang berarti baginya.

Umpan balik(feedback) adalah pembalik dari proses komunikasi di mana reaksi terhadap komunikasi pengirim di nyatakan,

Saluran komunikasi dalam organinsasi

Saluran komunikasi ini di tentukan oleh struktur organisasi dan tipe-tipe saluran dasar komunikasi , yaitu vertical, lateral dan diagonal

Komunikasi vertical

Adalah komunikasi ke atas dan atau kebawah dalam rantai komunikasi. Kegunaannya dalah untuk memberikan perintah ,petunjuk dan lain-lain serta membuka informasi kepada anggota organisasi tentang tujuan dan kebijaksanaan organisasi.

Komunikasi lateral atau horizontal

Meliputi pola aliran kerja dalam organisasi yang terjadi antara anggota anggota kelompok kerja yang sama fan di antara dapartemen –dapartemen pada tingkat organisasi yang sama .

Komunikasi diagonal

Adalah kominikasi yang memotong secara silang diagonal rantai perintah organisasi dan merupakan hasil hubungan antara dapartemen lini dan staf.

Ketiga jenis komunikasi di atas termasuk dalam katagori komunikasi formal

Komunikasi informal

Bentuk komunikasi ini timbul karena adanya berbagai maksud yaitu ;

v Pemuasan kebutuhan manusiawi

v Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton dan membosankan

v Keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain

v Sumber informasi hubungan pekerjaan

Jenis lain dari informasi informal adalah desa – desus (graperine ) yang secara secara resmi tidak di setujui .

Hambatan terhadap komunikasi yang efektif

Hambatan organisasi

Tingkatan hirarki

Bila organisasi tambah dan berkembang akan menimbulkan berbagai masalah komunikasi ,karena menambah tingkatan memakan waktu yang panjang dan ketepatannya semakain berkurang.

Wewenangan manajeril

Bahwa pengendalian orang lain juga menimbulkan hambatan terhadap komunikasi. Atasan banyak merasa bahwa mereka tidak dapat sepenuhnya menerima berbagai masalah , kondisi yang membuatnya tampak lemah.

Spesialisasi

Perbedaan fungsi kepentingan dan istilah-istilah lainnya membuat orang merasa ada dalam dunia yang berbeda, yang akhirnya ngengalami masyarakat sulit memahami dan mendorong terjadinya kesalahan kesalahan.

Hambatan-hambatan antara pribadi

Kesalahan dalam komunikasi juga di pengaruhi oleh faktor ketidak sempurnaan manusia dan bahasa. Maka perlu memperhatikan

1. Persepsi selektif
2. Kedudukan komunikator
3. Keadaan membela diri
4. Pendengaran lemah
5. Ketidak tepatan menggunakan bahasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar